logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊBeasiswa Vatikan, Jembatan...
Iklan

Beasiswa Vatikan, Jembatan bagi Mahasiswa Lintas Iman

Ini kisah Deni Iskandar, Dewi Kartika, dan Daud Yusuf yang makin mengenal toleransi berkat beasiswa dari Vatikan.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
Paus Fransiskus menyapa remaja dan anak-anak dari Korea Selatan pada misa penutupan Hari Orang Muda Sedunia di Tejo Park, Lisabon, Portugal, Minggu (6/8/2023). Sekitar satu juta umat Katolik, khususnya anak muda, dari seluruh dunia hadir dalam peringatan Hari Orang Muda Sedunia yang digagas pertama kali oleh Paus Yohanes Paulus II tahun 1986.
AFP/MARCO BERTORELLO

Paus Fransiskus menyapa remaja dan anak-anak dari Korea Selatan pada misa penutupan Hari Orang Muda Sedunia di Tejo Park, Lisabon, Portugal, Minggu (6/8/2023). Sekitar satu juta umat Katolik, khususnya anak muda, dari seluruh dunia hadir dalam peringatan Hari Orang Muda Sedunia yang digagas pertama kali oleh Paus Yohanes Paulus II tahun 1986.

Deni Iskandar (30) tidak pernah bermimpi bisa berkuliah sampai ke Vatikan. Dengan latar belakang ekonomi keluarga yang pas-pasan, ia sebetulnya sudah cukup merasa puas setelah meraih gelar sarjana studi agama-agama dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Namun, tiba-tiba, ia ditawari oleh seorang pastor dari Keuskupan Bogor untuk melanjutkan pendidikan di Vatikan.

”Cuma, kan, saya waktu itu berpikirnya, ini tidak mungkin. Siapa saya? Saya enggak pernah terpikir sampai ke Vatikan, apalagi saya Muslim. Padahal, Vatikan kan pusat Gereja Katolik seluruh dunia. Rumusnya di mana, coba? Tapi, saya tersemangati karena banyak orang mendukung saya supaya kuliah di sana,” ujar Deni saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (1/9/2024).

Editor:
ANGGER PUTRANTO
Bagikan