logo Kompas.id
›
Humaniora›Kelanjutan Kasus Perundungan...
Iklan

Kelanjutan Kasus Perundungan PPDS, Praktik Dekan FK Undip Dihentikan Sementara

Dugaan perundungan mahasiswa PPDS di Undip-RS Kariadi berlanjut dengan penghentian aktivitas klinis dari Dekan FK Undip.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 0 menit baca
Suasana kampus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024). Undip mengupayakan gerakan <i>zero bullying</i> atau nihil perundungan di wilayahnya. Para korban diminta melapor jika merasa mengalami perundungan.
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Suasana kampus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024). Undip mengupayakan gerakan zero bullying atau nihil perundungan di wilayahnya. Para korban diminta melapor jika merasa mengalami perundungan.

JAKARTA, KOMPAS — Dugaan perundungan peserta program pendidikan dokter spesialis Universitas Diponegoro-Rumah Sakit Kariadi berlanjut pemberhentian aktivitas klinis Dekan Fakultas Kedokteran Undip Yan Wisnu Prajoko. Selain itu, program pendidikan anestesi Undip di RS Kariadi dihentikan sementara.

Keputusan ini sesuai dengan surat yang ditandatangani Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat RSUP) Kariadi, Agus Akhmadi, Nomor KP.04.06/D.X/7465/2024 pada 28 Agustus 2024. Surat terkait penghentian sementara aktivitas klinis tersebut ditujukan untuk Dr dr Yan Wisnu Prajoko.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
universitas diponegoro perundungan pendidikan kedokteran utama bullying rs kariadi calon dokter spesialis perundungan calon dokter spesialis perundungan ppds perundungan di ppds praktik dekan undip dihentikan fakultas kedokteran universitas diponegoro korban bersuara bullying di ppds perundungan di ppds undip