Pengamanan dalam Demo Kawal Putusan MK Banyak Melanggar Hak Anak

Ratusan anak ditangkap saat demo mengawal putusan MK pada RUU Pilkada. Hak-hak mereka sebagai anak dilanggar.

KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Poster-poster pengunjuk rasa ditempel di beton pembatas di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Rentetan unjuk rasa mengawal putusan Mahkamah Konstitusi pada Revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah beberapa hari terakhir menyisakan luka bagi anak-anak. Mereka mengalami berbagai bentuk kekerasan dari kekerasan fisik, psikis, hingga ancaman pemutusan hak untuk mengenyam pendidikan.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, terdapat 108 anak yang ditangkap polisi di Jakarta, Semarang, dan Makassar karena terlibat dalam demonstrasi. Saat ditangkap, mereka mengalami kekerasan fisik, seperti dipukul dan dicekik serta terkena gas air mata yang digunakan dengan dalih untuk membubarkan massa.