logo Kompas.id
HumanioraBukan ”Megathrust”, Ancaman...
Iklan

Bukan ”Megathrust”, Ancaman Nyata Itu karena Lemahnya Mitigasi

Selain kejelasan tentang sumber bahaya, masyarakat terutama membutuhkan informasi bagaimana mengurangi risiko bencana.

Oleh
AHMAD ARIF
· 1 menit baca
Aktivitas kegempaan di segmen Megathrust<i></i>Mentawai dikhawatirkan mendekati siklus gempa besar yang berpotensi tsunami. Kondisi Kota Padang beberapa waktu lalu, hampir dua pertiga atau sekitar 618.000 warga kota ini tinggal di kawasan pesisir yang rentan terdampak tsunami.
KOMPAS/AHMAD ARIF

Aktivitas kegempaan di segmen MegathrustMentawai dikhawatirkan mendekati siklus gempa besar yang berpotensi tsunami. Kondisi Kota Padang beberapa waktu lalu, hampir dua pertiga atau sekitar 618.000 warga kota ini tinggal di kawasan pesisir yang rentan terdampak tsunami.

Belakangan ini, pemberitaan media banyak menyebutkan tentang bahaya megathrust yang bisa memicu gempa bumi besar di Indonesia. Meski demikian, kebanyakan narasi hanya fokus tentang sumber bahaya dan melupakan aspek terpentingnya, yaitu bagaimana mengurangi risiko bencana.

Ramainya pemberitaan tentang ancaman megathrust di Indonesia ini awalnya menumpang peringatan Badan Meteorologi Jepang (JMA) setelah gempa berkekuatan M 7,1 mengguncang lepas pantai Pulau Kyushu pada 8 Agustus lalu. Sesaat setelah gempa yang memicu tsunami kecil itu, JMA memperingatkan ancaman gempa lebih besar yang berpotensi terjadi di zona subduksi Palung Nankai.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan