logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊTransformasi Pangan di Tiwu...
Iklan

Transformasi Pangan di Tiwu Nampar Dimulai Perempuan dari Pekarangan

Desa Tiwu Nampar bisa menjadi contoh transformasi pangan lestari yang diinisiasi para perempuan.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Petani perempuan dari Desa Tiwu Nampar, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, merawat sayur di pekarangan rumah, Selasa (13/8). Desa yang dulu defisit sayur kini mandiri pangan dengan memanfaatkan pekarangan.
KOMPAS/AHMAD ARIF

Petani perempuan dari Desa Tiwu Nampar, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, merawat sayur di pekarangan rumah, Selasa (13/8). Desa yang dulu defisit sayur kini mandiri pangan dengan memanfaatkan pekarangan.

Hingga dua tahun lalu, masyarakat di Desa Tiwu Nampar, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, masih bergantung kepada para pedagang untuk memasok kebutuhan pangan, utamanya sayur. Kini, mereka bisa memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, bahkan bisa mendapatkan tambahan ekonomi dengan menanam beragam pangan lokal di pekarangan rumah secara organik.

Masyarakat Desa Tiwu Nampar mayoritas petani. Selama setidaknya tiga generasi terakhir mereka meninggalkan sistem perladangan dan fokus menanam padi di sawah. ”Cerita ayah saya, warga desa kami mulai menanam padi di sawah setelah penanaman di Cancar. Dulunya kami petani ladang,” kata Kepala Desa Tiwu Nampar, Muhammad Sutar (61).

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan