logo Kompas.id
HumanioraUrgensi Pertobatan Ekologis...
Iklan

Urgensi Pertobatan Ekologis untuk Alam yang Lebih Baik

Paus Fransiskus mengingatkan solusi terhadap krisis lingkungan harus mencakup aspek moral, sosial, dan ekonomi.

Oleh
ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY
· 1 menit baca
Tangkapan layar acara Cangkrukan Memaknai Kunjungan Paus: ”Pertobatan Ekologis”, yang digelar secara daring pada Kamis (22/8/2024). Hadir sebagai pembicara antara lain Airlangga Pribadi (Unair), Datu Hendrawan (UKWMS), Wahyu (Walhi), Tyas (Arsitek Komunitas).
REPRO/KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Tangkapan layar acara Cangkrukan Memaknai Kunjungan Paus: ”Pertobatan Ekologis”, yang digelar secara daring pada Kamis (22/8/2024). Hadir sebagai pembicara antara lain Airlangga Pribadi (Unair), Datu Hendrawan (UKWMS), Wahyu (Walhi), Tyas (Arsitek Komunitas).

JAKARTA, KOMPAS — Persoalan lingkungan, seperti pemanasan global, polusi udara, dan hilangnya keanekaragaman hayati, menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk lain di bumi. Pertobatan ekologis kini menjadi penting mengingat dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap alam semakin nyata.

Dosen Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Datu Hendrawan, menyampaikan, sejak Paus Fransiskus mengeluarkan ensiklik Laudato Si, istilah pertobatan ekologis semakin populer. Pertobatan ekologis merupakan konsep yang mengajak orang untuk menjalani kehidupan lebih seimbang dengan alam dan untuk mempertanggungjawabkan diri secara sosial dan spiritual terhadap lingkungan.

Editor:
ANGGER PUTRANTO
Bagikan