”Ekonomi Fransiskus” Jalan Memanusiawikan di Tengah Ketersingkiran
Keberadaan komunitas alternatif yang mandiri dan berkelanjutan penting sebagai komunitas tandingan.
Diskusi "Visi Ekonomi Paus Fransiskus" yang digelar secara daring dan luring di Pusat Pastoral Keuskupan Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/8/2024) malam.
SURABAYA, KOMPAS — ”Ekonomi Fransiskus” menawarkan jalan yang manusiawi di tengah sistem ekonomi yang cenderung menimbulkan ketersingkiran. Di tengah situasi tersebut, keberadaan komunitas alternatif yang mandiri dan berkelanjutan dinilai penting sebagai komunitas tandingan.
Komunitas alternatif yang dimaksud, antara lain, gerakan Kredit Union (CU), masyarakat adat, dan kelompok-kelompok kecil mandiri dalam pertanian. Gerakan mandiri dan berkelanjutan tersebut harus terus dipupuk sembari membenahi hambatan mentalitas.