logo Kompas.id
โ€บ
Humanioraโ€บLomba 17 Agustusan Momen...
Iklan

Lomba 17 Agustusan Momen Merayakan Kemerdekaan, Bukan Merendahkan Perempuan

Lomba-lomba 17 Agustusan semestinya untuk kegembiraan. Namun masih ada yang menampilkan lomba yang melecehkan perempuan.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
ยท 1 menit baca
Peserta dari Kecamatan Tulangan yang berkonsep pertanian mengikuti Shining Jayandaru Sidoarjo Carnival di Jalan Ahmad Yani, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (18/8/2024). Kegiatan dilakukan untuk merayakan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI. Karnaval diikuti oleh 43 peserta yang datang dari perwakilan instansi pemerintah, swasta, kecamatan, juga kelompok warga.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Peserta dari Kecamatan Tulangan yang berkonsep pertanian mengikuti Shining Jayandaru Sidoarjo Carnival di Jalan Ahmad Yani, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (18/8/2024). Kegiatan dilakukan untuk merayakan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI. Karnaval diikuti oleh 43 peserta yang datang dari perwakilan instansi pemerintah, swasta, kecamatan, juga kelompok warga.

Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus selalu menjadi momen yang dinantikan masyarakat. Selain menghias lingkungannya dengan pernak-pernik bernuansa merah putih, kegiatan lomba juga menjadi salah satu aktivitas hiburan masyarakat, terutama di tingkat rukun tetangga dan rukun warga.

Biasanya tiap-tiap rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) akan menyiapkan berbagai jenis perlombaan sebagai hiburan, melibatkan anak-anak ataupun orang dewasa. Namun, di antara lomba-lomba yang ditampilkan, beberapa lomba sangat kental dengan nuansa yang cenderung โ€merendahkanโ€ perempuan.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan