logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊBPIP Jelaskan soal Kontroversi...
Iklan

BPIP Jelaskan soal Kontroversi Pakaian Paskibraka

Sebanyak 18 anggota Paskibraka putri tak mengenakan hijab saat dikukuhkan Presiden Jokowi mengundang pertanyaan publik.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
Β· 0 menit baca
Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas di Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Negara Nusantara, Selasa (13/8/2024).
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE BPIP

Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas di Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Negara Nusantara, Selasa (13/8/2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024), menimbulkan kontroversi. Sebanyak 18 anggota Paskibraka putri yang biasa menggunakan hijab tiba-tiba tidak mengenakan hijab saat upacara pengukuhan.

Peristiwa ini disayangkan oleh para anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) yang menilai ada tekanan kepada 18 anggota Paskibraka putri untuk melepas hijabnya saat pengukuhan. PPI mendesak Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) agar meluruskan kontroversi ini supaya ke-76 anggota Paskibraka bisa bertugas dengan baik di Ibu Kota Nusantara (IKN) nanti.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan