logo Kompas.id
Humaniora”Menjinakkan” Para Alien...
Iklan

”Menjinakkan” Para Alien Invasif

Penyebaran spesies asing invasif di Indonesia perlu lebih menjadi perhatian karena bisa merusak keseimbangan ekosistem.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 1 menit baca
Ikan arapaima (<i>Arapaima gigas</i>) ini dipelihara di kolam galeri Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta. Ikan invasif ini disita petugas karantina pada tahun 2016 saat hendak dibawa masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Ikan arapaima (Arapaima gigas) ini dipelihara di kolam galeri Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta. Ikan invasif ini disita petugas karantina pada tahun 2016 saat hendak dibawa masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Beberapa wilayah di dunia termasuk Indonesia saat ini tengah menghadapi serangan atau invasi ”alien”. Bahkan, di wilayah tertentu, serangan ”alien” ini dapat memengaruhi habitat secara luas, menyebabkan kerusakan lingkungan dan ekosistem, menghilangkan keanekaragaman hayati, merugikan ekonomi, hingga membahayakan manusia.

Namun, invasi ”alien” tersebut tidak seperti yang digambarkan dalam Edge of Tommorow (2014), Arrival (2016), Annihilation (2018), A Quiet Place (2018), ataupun film fiksi ilmiah lainnya. ”Alien” ini merupakan spesies asing invasif (invasive alien species/IAS) yang dibawa ataupun terbawa masuk ke suatu ekosistem secara tidak alami.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan