logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊDialog Keberagaman, Sumbangan ...
Iklan

Dialog Keberagaman, Sumbangan Indonesia dalam Teologi Rakyat

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akan menguatkan teologi rakyat untuk berjuang bersama bagi kehidupan lebih baik.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 0 menit baca
Tangkapan layar saat digelarnya Cangkrukan Memaknai Kunjungan Paus: Teologia Del Pueblo & Implikasi di Bidang Kerasulan Gereja Katolik. Hadir sebagai pembicara, RD Dominikus Sukristiono, dosen Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, DI Yogyakarta; RD Yohanes Benny Suwito, dosen filsafat dan teologi Institutum Theologogicum Ioannis Mariae Vianney Surabayanum (Imavi); Pendeta Henry Sihasale dari Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB); dan RD Agustinus Dwi Budi Utomo, Delegatus Administrator Diosesan untuk Pastoral Keuskupan Surabaya.
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Tangkapan layar saat digelarnya Cangkrukan Memaknai Kunjungan Paus: Teologia Del Pueblo & Implikasi di Bidang Kerasulan Gereja Katolik. Hadir sebagai pembicara, RD Dominikus Sukristiono, dosen Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, DI Yogyakarta; RD Yohanes Benny Suwito, dosen filsafat dan teologi Institutum Theologogicum Ioannis Mariae Vianney Surabayanum (Imavi); Pendeta Henry Sihasale dari Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB); dan RD Agustinus Dwi Budi Utomo, Delegatus Administrator Diosesan untuk Pastoral Keuskupan Surabaya.

SURABAYA, KOMPAS β€” Dialog keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berkontribusi dalam pengembangan teologi rakyat atau teologia del pueblo dari Paus Fransiskus di Indonesia. Sumbangan itu diharapkan bermakna bagi Paus Fransiskus yang akan melaksanakan perjalanan apostolik ke-45, termasuk ke Indonesia pada 3-6 September 2024.

Hal itu terungkap dalam Cangkrukan Memaknai Kunjungan Paus, Senin (12/8/2024) malam. Dalam edisi kedua cangkrukan atau diskusi, tema yang diambil ialah Teologia del Pueblo dan Implikasinya di Bdang Kerasulan Gereja Katolik.

Editor:
ANGGER PUTRANTO
Bagikan