logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPendidikan Dokter Spesialis...
Iklan

Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Dibuka, Dokter dari Daerah Terpencil Diutamakan

Pendaftaran program pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit dibuka dan diprioritaskan untuk dokter dari daerah.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 0 menit baca
Para dokter residen yang juga mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) tengah menghadiri sebuah acara di auditorium Fakultas Kedokteran Unsrat, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (25/8/2020).
KRISTIAN OKA PRASETYADI

Para dokter residen yang juga mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) tengah menghadiri sebuah acara di auditorium Fakultas Kedokteran Unsrat, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (25/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pendaftaran program pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit mulai dibuka. Peserta yang akan terpilih dalam program ini diprioritaskan untuk dokter yang berasal dari daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan, serta bersedia kembali ke daerah asal tersebut. Diharapkan, program ini dapat menjadi salah satu solusi atas disparitas dokter spesialis di Indonesia.

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya dalam acara Peluncuran Pendaftaran PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) Hospital Based (RS Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama) di Jakarta, Senin (12/8/2024), mengatakan, program pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit perlu dilakukan untuk mengatasi masalah kurangnya dokter spesialis di Indonesia. Program yang sudah berjalan saat ini, seperti pemberian beasiswa untuk dokter spesialis serta program pendayagunaan dokter spesialis (PGDS), belum mampu mewujudkan pemerataan dokter spesialis.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan