Iklan
Berakhirnya Rekor Suhu Bumi Selama 13 Bulan Tidak untuk Dirayakan
Perubahan iklim yang menjadi akar penyebab kenaikan suhu Bumi masih tetap sama, bahkan memburuk.
Rekor suhu panas di Bumi yang telah berlangsung selama 13 bulan berturut-turut telah berakhir bulan lalu. Namun, akhir dari suhu bulanan yang memecahkan rekor bukanlah hal yang perlu dirayakan karena perubahan iklim yang menjadi akar penyebab kenaikan suhu ini masih tetap sama, bahkan memburuk.
Layanan Perubahan Iklim Copernicus (C3S) Uni Eropa mengumumkan pada Kamis (8/8/2024) bahwa suhu rata-rata Juli 2024 sedikit di bawah Juli tahun lalu. Ini menandai terhentinya rekor suhu bulanan terpanas di Bumi yang telah berlangsung sejak Juni 2023 atau selama 13 bulan berturut-turut.