Pembangunan Keantariksaan Indonesia Alami Kemunduran
Indonesia menghadapi kemunduran program keantariksaan. Jika tak segera diperbaiki, kemandirian bangsa terancam.
Hampir tiga tahun pasca-terbentuknya Badan Riset dan Inovasi Nasional, pembangunan keantariksaan justru berjalan mundur. Sejumlah program riset dan pengembangan terhenti serta banyak fasilitas canggih tidak termanfaatkan secara optimal. Upaya mewujudkan kemandirian keantariksaan Indonesia pun makin jauh dari harapan.
Saat negara-negara lain bersemangat mengembangkan teknologi keantariksaannya, pembangunan kedirgantaraan dan keantariksaan Indonesia justru menghadapi stagnasi. Peleburan lembaga riset, pengembangan, pengkajian, dan penerapan dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sejak 2022 nyatanya masih menyisakan masalah pelik.