logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMeski Aman, Ada Risiko Saat...
Iklan

Meski Aman, Ada Risiko Saat Menjalani Sedot Lemak

Meski tergolong aman, sedot lemak juga memiliki risiko mulai dari memar, infeksi, hingga penyumbatan pembuluh darah.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
Dalam foto yang diambil pada 17 Juli 2018 ini terlihat seorang perempuan obesitas sedang berjalan di atastreadmill di klinik pengurangan berat badan di Changchun, Provinsi Jilin, China.
AFP PHOTO/STR/CHINA OUT

Dalam foto yang diambil pada 17 Juli 2018 ini terlihat seorang perempuan obesitas sedang berjalan di atastreadmill di klinik pengurangan berat badan di Changchun, Provinsi Jilin, China.

Seorang selebriti Instagram atau selebgram meninggal usai menjalani sedot lemak di salah satu bagian tubuhnya. Kasus ini kemudian didalami pihak kepolisian karena selebgram tersebut menjadi korban malapraktik di sebuah klinik kecantikan di Kota Depok, Jawa Barat.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal pihak kepolisian, selebgram tersebut meninggal karena pecah pembuluh darah ketika proses sedot lemak. Usai terdeteksi pecah pembuluh darah, korban sempat dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan