Mengapa Jumlah Rata-rata Anak yang Dimiliki Perempuan Terus Turun?
Jumlah anak yang dimiliki perempuan terus turun. Meski ini fenomena modern, akarnya sudah ada sejak nenek moyang dulu.
Dalam kehidupan modern, persoalan ekonomi, kesehatan reproduksi perempuan, dan pengasuhan anak menjadi pertimbangan bagi suami-istri untuk memiliki jumlah anak yang diinginkan. Namun, sepertinya, pertimbangan itu berakar dari evolusi manusia terkait kepadatan penduduk dan kepemilikan atas sumber daya untuk membesarkan anak.
Memiliki anak sedikit telah menjadi fenomena global, tren keluarga modern di seluruh dunia. Studi yang dipublikasikan di The Lancet, 20 Maret 2024, menunjukkan, jumlah rata-rata anak per perempuan usia subur (TFR) di dunia yang pada 1950 masih mencapai 4,84 anak, kini jumlahnya turun hingga mencapai 2,23 anak pada 2021.