logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKejahatan Siber Meningkat,...
Iklan

Kejahatan Siber Meningkat, Perkuat Perlindungan Data Pribadi

Tidak ada jaminan ruang digital aman 100 persen. Edukasi dan penguatan literasi digital dibutuhkan.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Sejumlah pegawai Badan Siber dan Sandi Negara mengikuti pelatihan simulasi keamanan siber menggunakan platform daring di Pusat Pengembangan SDM BSSN, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Mereka akan menjadi pelatih keamanan siber untuk aparatur sipil negara di kementerian atau lembaga lain.
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Sejumlah pegawai Badan Siber dan Sandi Negara mengikuti pelatihan simulasi keamanan siber menggunakan platform daring di Pusat Pengembangan SDM BSSN, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Mereka akan menjadi pelatih keamanan siber untuk aparatur sipil negara di kementerian atau lembaga lain.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kejahatan siber di era digital kini menjadi ancaman serius yang dapat merugikan individu dan organisasi. Oleh karena itu, kesadaran mengenai pentingnya perlindungan data pribadi perlu ditingkatkan.

Berdasarkan survei oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, kebocoran data pribadi tahun ini mencapai 20,8 persen atau meningkat 8 persen dibandingkan tahun lalu.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan