PAMERAN SENI
Patung-patung yang Menolak Diam
Meski terus disuarakan, pengungkapan kasus pelanggaran HAM tak kunjung tuntas. Namun, diam bukan pilihan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F07%2F19%2F4ec8da92-11db-4cf7-aeb5-851bf9e24b5e_jpg.jpg)
Salah satu patung karya Dolorosa Sinaga ditampilkan dalam pameran Patung dan Aktivisme: Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat (19/7/2024). Pameran berlangsung hingga 19 Agustus 2024.
Tiga patung berwarna hitam berjejer di halaman Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat (19/7/2024). Patung-patung karya maestro Dolorosa Sinaga itu memang tidak bergerak, tapi ”berteriak” menyuarakan kasus penghilangan paksa yang meninggalkan luka menganga dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Intensi patung berbahan fiberglass tersebut sangat kuat. Patung ”Monumen Penghilangan Paksa di Indonesia” yang diletakkan di sisi kiri menampilkan pigura kosong. Sosok perempuan memeluk salah satu sisi pigura. Sementara sosok laki-laki pasrah bersandar di sisi lainnya.