Perguruan Tinggi Swasta Butuh Tata Kelola yang Sehat

Pengelolaan perguruan tinggi swasta yang sehat butuh dukungan tata kelola badan penyelenggara/yayasan yang mumpuni.

KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Suasana rapat Koordinasi Nasional II Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) di Universitas Esa Unggul di Jakarta, Rabu (17/7/2024). Selain itu digelar juga seminar nasional bertajuk ”Transformasi & Kolaborasi Manajemen Yayasan/Badan Penyelenggara Menuju Tata Kelola Baru di Era VUCA”.

JAKARTA, KOMPAS — Perguruan tinggi swasta yang dikelola dengan sehat dan berkelanjutan serta menyediakan layanan pendidikan berkualitas dan relevan turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu, pengembangan perguruan tinggi harus dipastikan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan badan penyelenggara atau yayasan serta kepentingan publik.

Ketua Umum Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Pusat Thomas Suyatno di Rapat Kerja Nasional II ABBPTSI dan seminar nasional di Universitas Esa Unggul di Jakarta, Rabu (17/7/2024), mengatakan, perubahan paradigma cara bekerja dan berkomunikasi untuk menyehatkan lembaga penyelenggara/yayasan perguruan tinggi swasta (PTS) sedang terjadi. Transformasi, kerja sama, dan saling dukung perlu dikembangkan antarpemangku kepentingan secara sehat dan dinamis.