”Tower” Pemantauan Gas Rumah Kaca Dukung Pengendalian Perubahan Iklim
”Tower” pemantauan gas rumah kaca dapat memberikan profil emisi sekaligus mendukung upaya pengendalian perubahan iklim.
Pemandangan gedung-gedung bertingkat yang diselimuti kabut polusi udara di kawasan Jakarta, Jumat (5/7/2024). Menurut data AirVisual, situs penyedia peta polusi daring harian kota-kota besar di dunia, pada Jumat itu pukul 10.00, nilai Indeks Kualitas Udara (AQI) kota Jakarta adalah 135 atau tidak sehat bagi kelompok sensitif.
JAKARTA, KOMPAS — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika akan meresmikan dan mengoperasikan tower pemantauan gas rumah kaca kedua di Jambi pada 18 Juli 2024. Tower ini dapat memberikan profil gas rumah kaca sekaligus mendukung upaya pengendalian perubahan iklim di Indonesia.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan, isu perubahan iklim bukanlah sebuah hoaks atau mitos. Namun, isu ini merupakan fakta berbasis data yang dikumpulkan oleh para pakar klimatologi dari seluruh dunia, termasuk BMKG.