Iklan
Peluang dan Bahaya Kecerdasan Buatan bagi Media serta Demokrasi
Kerja jurnalisme ke depan terutama dibutuhkan untuk memverifikasi informasi yang kini bisa diproduksi mesin.
Bisakah jurnalisme bertahan dari kecerdasan buatan (AI)? Jawabannya akan bergantung pada apakah jurnalisme dapat menyesuaikan model bisnisnya dengan era AI yang tak bisa dibendung lagi.
Ketika perusahaan teknologi yang mengembangkan kecerdasan buatan tumbuh semakin pesat dan bisa menghasilkan konten secara otomatis, industri media semakin terpuruk dan kehilangan jurnalis serta pembacanya. Pergeseran peran sebagai penyampai pesan dan informasi ke publik bukan hanya mengancam masa depan jurnalisme, tetapi juga demokrasi.