Iklan
Jaga Eksistensi Cagar Budaya, Digitalisasi Tiga Dimensi Dilakukan di Indonesia Timur
Digitalisasi cagar budaya dalam bentuk tiga dimensi penting untuk menjaga eksistensi bangunan bersejarah itu.
MALUKU TENGAH, KOMPAS β Tim Maritime Asia Heritage Survey dari Pusat Studi Asia Tenggara Universitas Kyoto, Jepang, terus melanjutkan digitalisasi cagar budaya dalam bentuk tiga dimensi di Indonesia. Kegiatan itu penting untuk melindungi jejak cagar budaya dari berbagai ancaman, seperti perubahan iklim dan bencana.
Profesor Studi Asia Tenggara Universitas Kyoto Michael Feener menjelaskan, proyek di Indonesia itu terinspirasi dari kegiatan awal Maritime Asia Heritage Survey (MAHS) yang mendigitalisasikan sejumlah cagar budaya bersejarah di Maladewa dengan didanai oleh The Arcadia Fund dari Inggris.