WHO: Waspadai Obat Palsu Diabetes Semaglutida

WHO mengeluarkan peringatan terkait pemalsuan obat diabetes, semaglutida. Obat palsu itu terdeteksi di beberapa negara.

KOMPAS/ALBERTUS KRISNA

Orangtua anak penyandang diabetes melitus tipe 1, Moh Arif Novianto, menunjukkan seperangkat alat tes gula darah dan alat suntik insulin milik anaknya, Moh Faizcenna Dyota Danurdadra Arif, kepada Kompas, Kamis (30/3/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada 20 Juni 2024 secara resmi mengeluarkan peringatan terkait laporan pemalsuan semaglutida, obat yang digunakan untuk mengobati diabetes melitus tipe 2 dan obesitas. Pemalsuan obat dengan merek dagang Ozempic tersebut sudah terdeteksi sejak akhir 2023.

Dari laporan yang disampaikan melalui rilis resmi WHO, pemalsuan semaglutida sudah terdeteksi di sejumlah negara pada Oktober 2023, antara lain Brasil, Inggris, Irlandia Utara, dan Amerika Serikat. Sistem Monitoring dan Surveilans Global (GSMS) WHO sebelumnya sudah menerima peningkatan laporan mengenai produk semaglutida palsu sejak 2022.