Ajak Anak Bermain di Alam dan Berolahraga demi Kesehatan Mental

Anak yang menghabiskan banyak waktu di alam dan remaja yang berolahraga memiliki kesehatan mental lebih baik.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Anak-anak bermain bola di tepi Pantai Ngurbloat, Desa Ngilngof, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Senin (18/9/2023).

Kesehatan mental telah menjadi masalah besar di kalangan remaja saat ini dengan tren di banyak negara, termasuk Indonesia, yang terus meningkat. Dua laporan terbaru menunjukkan, anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di lingkungan alami dan remaja yang berolahraga memiliki kesehatan mental yang jauh lebih baik di masa dewasa.

Survei terbaru I-NAMHS (Indonesia National Adolescent Mental Health Survey) tahun 2022 menemukan, sekitar 1 dari 20 atau 5,5 persen remaja berusia 10-17 tahun didiagnosis memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir, biasa disebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Sementara sekitar sepertiga atau 34,9 persen memiliki setidaknya satu masalah kesehatan mental atau tergolong orang dengan masalah kejiwaan (ODMK).