KEARIFAN LOKAL
Kearifan Lokal Baduy Dalam Mencegah Kebakaran
Terbuat dari kayu dan bambu, rumah di Baduy Dalam sangat rentan terbakar. Meronda dan kele berperan penting mencegahnya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F06%2F19%2F3a50fdcf-2d4d-4c3d-a1f0-0a456392394f_jpg.jpg)
Suasana Kampung Cipaler, Baduy Luar, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (15/6/2024). Rumah-rumah di Baduy dibangun menggunakan bahan yang diperoleh dari lingkungan sekitarnya, seperti kayu, bambu, dan daun kirai.
Meronda dan kele (wadah air dari bambu) punya arti penting bagi masyarakat Baduy Dalam. Keduanya merupakan kearifan lokal dengan beragam manfaat, salah satunya mencegah kebakaran.
Kesunyian membekap Kampung Cibeo, Baduy Dalam, Minggu (16/6/2024) siang. Kebanyakan warga berada di ladang yang berjarak 3-5 kilometer dari permukiman. Sementara para wisatawan telah beranjak pulang dari kampung yang berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, tersebut.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 13 dengan judul "Cara Orang Baduy Menangkal Si ”Jago Merah”".
Baca Epaper Kompas