Peningkatan Karier dan Kesejahteraan Dosen Jadi Fokus
Karier dan kesejahteraan dosen menjadi bagian penting dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim berfoto bersama mahasiswa S-3 Indonesia di Inggris, yang sebagian besar dosen muda di London, Kamis (12/5/2023). Doctrine UK menyampaikan kekhawatiran tentang karier dosen di Indonesia yang tidak menggembirakan sehingga mengancam terjadinya brain drain, para dosen muda potensial yang memilih berkarier di luar negeri.
JAKARTA, KOMPAS — Peningkatan mutu akademik perguruan tinggi dan peningkatan karier serta kesejahteraan dosen harus sejalan. Untuk itu, setiap institusi perguruan tinggi harus jelas menetapkan visi dan misi serta pemetaan kebutuhan dan pengembangan sumber daya manusianya, terutama dosen.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, di webinar Diseminasi Kenaikan Jabatan Akademik Dosen serta Rumpun Ilmu di Jakarta, Kamis (20/6/2024), mengatakan, saat ini ada penyelarasan terkait karier dosen dan rumpun ilmu yang perlu dipahami sebagai ruang fleksibilitas yang terbuka bagi perguruan tinggi mengembangkan keilmuan. Selain itu, memberikan ruang bagi guru besar di perguruan tinggi untuk saling mendukung, tidak hanya satu disiplin ilmu, tapi juga terbuka untuk jabatan fungsional guru besar yang multidisiplin.