Kesiapan Anak Bersekolah Pengaruhi Tingkat Pengangguran

Banyak anak usia 16-17 tidak melanjutkan sekolah atau menganggur karena pada usia dini belum siap untuk bersekolah.

KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Puluhan anak muda bekerja sebagai pelayan toko dalam jaringan (online) di kantor Kampung Marketer di Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (7/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Anak-anak yang tidak siap belajar di sekolah dasar karena mengalami keterlambatan perkembangan pada usia 4-5 tahun mempunyai kemungkinan tiga kali lebih besar untuk tidak mendapatkan pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan pada usia 16-17 tahun.

Demikian hasil studi baru para peneliti di University of Leeds dan Lancaster University yang diterbitkan di jurnal BMC Public Health pada 22 Mei lalu. Para peneliti menemukan kesenjangan yang signifikan dalam hasil General Certificate of Secondary Education (GCSE) atau ijazah pendidikan menengah pada siswa usia 14-16 tahun di kelas 10 dan 11, dan Not in Education, Employment or Training (NEET) atau tidak berada dalam pekerjaan, pendidikan, atau pelatihan antara mereka yang siap dan tidak siap untuk sekolah dasar.