logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMuslimin dan Muslimat di Luar ...
Iklan

Muslimin dan Muslimat di Luar Angkasa

Pada 39 tahun lalu, antariksawan Muslim pertama terbang ke luar angkasa. Meski kini makin banyak, rasionya tetap kecil.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Antariksawan Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud tengah menjalankan tugas dalam perjalanan di luar angkasa menggunakan pesawat ulang-alik Discovery pada Juni 1985. Anggota Kerajaan Arab Saudi ini menjadi Muslim pertama yang terbang ke luar angkasa.
NASA/WIKIMEDIA

Antariksawan Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud tengah menjalankan tugas dalam perjalanan di luar angkasa menggunakan pesawat ulang-alik Discovery pada Juni 1985. Anggota Kerajaan Arab Saudi ini menjadi Muslim pertama yang terbang ke luar angkasa.

Rangkaian perayaan Idul Adha yang diselenggarakan umat Islam di seluruh dunia pada Senin (17/6/2024) juga menandai 39 tahun penerbangan antariksawan Muslim pertama ke luar angkasa. Di tengah isu beda hari raya yang tak kunjung selesai, sebagian kecil negara Muslim telah menggagas pengiriman warganya ke luar angkasa.

Meski hampir 25 persen penduduk dunia adalah Muslim, rasio jumlah antariksawan Muslim atau yang berasal dari negara berpenduduk mayoritas Muslim jauh tidak berimbang. Padahal, penjelajahan manusia ke luar angkasa sudah dimulai sejak 1961. Seiring dengan kemajuan ekonomi di negara-negara Muslim, eksplorasi antariksa mulai menjadi perhatian.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan