”Mangsa Bodho”, Musim Ketidakpastian bagi Petani
Para petani di pusat produksi padi di Pulau Jawa saat ini harus berjuang menghadapi ketidakpastian cuaca.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F06%2F18%2F7c818490-ae5b-4f0e-b820-d1cac70b5750_jpg.jpg){kind=logo}
Para petani di Klaten, Jawa Tengah, tengah menanam padi pada Minggu (16/6/2024). Cuaca yang bergejolak menyebabkan kalender tanam yang biasanya mengikuti perhitungan tradisional pranata mangsa tidak bisa diterapkan.
Gejolak cuaca menyebabkan kalender tanam yang biasanya mengikuti perhitungan tradisional pranata mangsa tak bisa diterapkan lagi. Para petani di pusat produksi padi di Pulau Jawa saat ini harus berjuang menghadapi ketidakpastian cuaca, tetapi nyaris tanpa pendampingan.
”Saat ini mangsa bodho (musim bodoh). Musim kemarau dan panas, tiba-tiba hari berikutnya hujan. Musim hujan, bisa panas kering. Jadinya petani sering tertipu musim,” kata Wardiono (58), Ketua Kelompok Tani Manunggal Roso dari Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.