logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊBinatang Jadi Bagian Diplomasi...
Iklan

Binatang Jadi Bagian Diplomasi bagi Masyarakat Jawa Kuno

Binatang digunakan sebagai bagian dari diplomasi oleh masyarakat Jawa kuno, terutama pada zaman sebelum 1600 Masehi.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 0 menit baca
Warga membawa instalasi seni berwujud fauna saat mengikuti kirab Mulih Pulih di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (12/9/2022). Instalasi fauna tersebut terinspirasi dari kisah Jataka yang terdapat dalam pahatan relief Candi Borobudur.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga membawa instalasi seni berwujud fauna saat mengikuti kirab Mulih Pulih di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (12/9/2022). Instalasi fauna tersebut terinspirasi dari kisah Jataka yang terdapat dalam pahatan relief Candi Borobudur.

JAKARTA, KOMPAS β€” Binatang digunakan sebagai bagian dari diplomasi oleh masyarakat Jawa kuno terutama pada zaman sebelum 1600 Masehi. Bukti ini ditunjukkan melalui peninggalan sejumlah relief dan candi di berbagai wilayah di Jawa dan genetik binatang dari wilayah lain. Studi tentang relasi antara binatang dan manusia pada zaman kuno ini perlu ditingkatkan karena Indonesia kaya akan biodiversitas dan budaya.

Relasi antara binatang dan manusia di Jawa ini disampaikan Jiri Jakl, pakar sastra Jawa kuno sekaligus profesor dari Palacky University, Ceko, dalam diskusi yang diselenggarakan Pusat Riset Arkeologi Lingkungan, Maritim, dan Budaya Berkelanjutan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) secara daring, Rabu (29/5/2024).

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan