Menyalakan Asa Berkuliah untuk Mengubah Nasib
Mimpi berkuliah juga dimiliki anak-anak dari keluarga tidak mampu. Dukungan pembiayaan dari pemerintah dibutuhkan.
Berkuliah menjadi mimpi yang juga tersemat dalam hati anak-anak muda dari keluarga tidak mampu. Namun, perguruan tinggi negeri terasa sulit dijangkau karena kuliah tetap butuh biaya. Seandainya tidak ada beasiswa dari pemerintah, kuliah hanya menjadi mimpi siang bolong bagi banyak anak berprestasi dari keluarga miskin di negeri ini.
Arif Nur Rohman (22) asal Kebumen, Jawa Tengah, tidak ingin sekadar lulus SMA seperti ketiga kakaknya. Namun, dia juga sadar betul ayahnya yang petani tidak akan mampu menguliahkannya. Arif yang di SMA aktif dan beprestasi ini menyalakan harapannya untuk bisa menjadi mahasiswa karena dia mendapat informasi ada lulusan SMA dari keluarga miskin bisa kuliah dengan beasiswa Bidikmisi yang kemudian berganti nama menjadi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.