logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMenyalakan Asa Berkuliah untuk...
Iklan

Menyalakan Asa Berkuliah untuk Mengubah Nasib

Mimpi berkuliah juga dimiliki anak-anak dari keluarga tidak mampu. Dukungan pembiayaan dari pemerintah dibutuhkan.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Presiden Forum Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Insitut Teknologi Bandung Periode 2023-2024 Arif Nur Rohman (depan) berfoto bersama mahasiswa penerima KIP Kuliah. Beasiswa KIP Kuliah bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu menyalakan asa berkuliah di perguruan tinggi negeri dan swasta mana pun di dalam negeri.
DOKUMENTASI

Presiden Forum Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Insitut Teknologi Bandung Periode 2023-2024 Arif Nur Rohman (depan) berfoto bersama mahasiswa penerima KIP Kuliah. Beasiswa KIP Kuliah bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu menyalakan asa berkuliah di perguruan tinggi negeri dan swasta mana pun di dalam negeri.

Berkuliah menjadi mimpi yang juga tersemat dalam hati anak-anak muda dari keluarga tidak mampu. Namun, perguruan tinggi negeri terasa sulit dijangkau karena kuliah tetap butuh biaya. Seandainya tidak ada beasiswa dari pemerintah, kuliah hanya menjadi mimpi siang bolong bagi banyak anak berprestasi dari keluarga miskin di negeri ini.

Arif Nur Rohman (22) asal Kebumen, Jawa Tengah, tidak ingin sekadar lulus SMA seperti ketiga kakaknya. Namun, dia juga sadar betul ayahnya yang petani tidak akan mampu menguliahkannya. Arif yang di SMA aktif dan beprestasi ini menyalakan harapannya untuk bisa menjadi mahasiswa karena dia mendapat informasi ada lulusan SMA dari keluarga miskin bisa kuliah dengan beasiswa Bidikmisi yang kemudian berganti nama menjadi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan