Cuaca Makin Panas, Jemaah Haji Diimbau Umrah di Pagi dan Malam untuk Cegah Dehidrasi

Pada masa pelaksanaan haji tahun 2024, suhu udara di kota suci Mekkah, Arab Saudi, melampaui 40 derajat celsius.

KOMPAS/EVY RACHMAWATI

Suasana di Kompleks Masjidil Haram saat fenomena posisi Matahari melintas di atas Kabah, kota Mekkah, Arab Saudi, terjadi pada Senin (27/5/2024). Peristiwa itu bisa dimanfaatkan umat Islam untuk menentukan arah kiblat.

MEKKAH, KOMPAS — Menjelang puncak haji, cuaca panas ekstrem terjadi di kota Mekkah, Arab Saudi. Untuk mencegah dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya akibat cuaca panas, jemaah haji diimbau melaksanakan umrah wajib pada pagi dan malam hari.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Khalilurrahman menyatakan hal itu, Senin (27/5/2024), di kota Mekkah, Arab Saudi. Imbauan tersebut disampaikan dalam rangka menjaga kesehatan jemaah haji dan menghindari kepadatan di Masjidil Haram.