Pelamar Kerja dengan Kompetensi AI Lebih Diminati Perusahaan
Lulusan universitas dengan keterampilan AI berpeluang lebih besar untuk dipanggil wawancara kerja.
JAKARTA, KOMPAS β Pekerja dengan kemampuan penguasaan kecerdasan buatan diminati perusahaan besar. Lulusan perguruan tinggi dengan pengetahuan dan keterampilan kecerdasan buatan memiliki kesempatan dipanggil wawancara lebih besar dibandingkan mereka yang tidak punya kompetensi kecerdasan buatan.
Demikian temuan dari penelitian Profesor Ekonomi di Anglia Ruskin University, Inggris, Nick Drydakis, yang diterbitkan di jurnal Oxford Economic Papers yang dikutip dari laman Sciencedaily.com, Sabtu (25/4/2024). Hasil ini diperoleh melalui percobaan mengirimkan CV lowongan kerja dari pelamar Inggris lulusan perguruan tinggi berusia 21 tahun. Beberapa di antara pelamar mencantumkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dalam surat lamaran kerjanya.