Pengembangan Sains Butuh Komitmen dan Pendanaan

Mewujudkan Indonesia Emas 2045 perlu komitmen pemerintah dalam pendanaan riset yang berkelanjutan.

KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah melakukan riset dengan fasilitas yang terdapat di Gedung Genomik, Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong, Bogor, Rabu (5/7/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Upaya mengembangkan sains dan ilmu pengetahuan guna mewujudkan Indonesia Emas 2045 sangat perlu komitmen dan keberpihakan pemerintah. Di sisi lain, hal ini juga perlu didukung dengan desain pendanaan riset yang berkelanjutan.

Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Daniel Murdiyaso mengemukakan, upaya mewujudkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pendapatan tertinggi di dunia tidak bisa dilakukan melalui ekonomi yang berbasis sumber daya alam. Namun, ekonomi Indonesia harus bertumpu pada produk hasil sains dan pengetahuan.