logo Kompas.id
›
Humaniora›Perjuangan Tagana untuk...
Iklan

Relawan Bencana

Perjuangan Tagana untuk Selamat dan Menyelamatkan

Tagana yang dituntut membantu masyarakat saat bencana juga kerap harus berjuang menyelamatkan diri.

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE, FRANS PATI HERIN, AHMAD ARIF
· 1 menit baca

Papan peringatan bencana di kaki Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (10/5/2024).
KOMPAS/RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE

Papan peringatan bencana di kaki Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (10/5/2024).

Para sukarelawan bencana, termasuk yang tergabung dalam Taruna Siaga Bencana atau Tagana, dituntut untuk selalu bersiaga membantu masyarakat saat bencana. Namun, kerap kali mereka harus menghadapi situasi sulit karena keterbatasan peralatan dan fasilitas, termasuk juga insentif.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Perjuangan Tagana untuk Selamat dan Menyelamatkan".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...