PELAYANAN KESEHATAN
Obat Pascatransplantasi Ginjal Sempat Langka, Ketiadaan Obat Jangan Berulang
Kelangkaan obat pascatransplantasi ginjal yang sempat terjadi pada pasien di RSCM jangan terulang.

Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat Dr Wahidin Sudirohusodo melakukan operasi transplantasi ginjal yang pertama di rumah sakit ini, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/11/2023). Operasi yang didampingi tim dari Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo ini dinilai berhasil.
JAKARTA, KOMPAS — Kelangkaan distribusi obat sempat terjadi selama beberapa bulan pada obat untuk pasien pascatransplantasi ginjal. Kelangkaan obat ini diharapkan tidak berulang. Pasien yang tidak mengonsumsi obat berisiko mengalami kerusakan pada ginjal baru yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
Ketua Umum Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia Tony Richard Samosir mengutarakan, kelangkaan obat ditemukan pada pasien program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo. Kelangkaan tersebut terjadi selama beberapa bulan terakhir. Bahkan, pasien sama sekali tidak mendapatkan obat pada April 2024.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 8 dengan judul "Obat Pascatransplantasi Ginjal Sempat Langka".
Baca Epaper Kompas