logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊRevitalisasi Museum Tidak...
Iklan

Revitalisasi Museum Tidak Sebatas Merenovasi Bangunan

Revitalisasi museum diperlukan untuk mengoptimalkan fungsinya, tetapi tidak mengabaikan pelestariannya.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 0 menit baca
Suasana Museum Benteng Vredeburg, DI Yogyakarta, yang sedang direvitalisasi, Sabtu (27/4/2024). Proyek revitalisasi museum yang dikelola oleh Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya atau Indonesian Heritage Agency itu tidak sebatas renovasi fisik, tetapi juga peningkatan layanan pengunjung, salah satunya lewat program edukasi.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana Museum Benteng Vredeburg, DI Yogyakarta, yang sedang direvitalisasi, Sabtu (27/4/2024). Proyek revitalisasi museum yang dikelola oleh Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya atau Indonesian Heritage Agency itu tidak sebatas renovasi fisik, tetapi juga peningkatan layanan pengunjung, salah satunya lewat program edukasi.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Revitalisasi museum tidak sebatas merenovasi bangunan agar lebih estetik. Revitalisasi mencakup pembenahan berbagai aspek untuk mengoptimalkan fungsi museum, mulai dari melestarikan warisan budaya, mengedukasi masyarakat, hingga sebagai sarana rekreasi.

Sejumlah bangunan Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta direnovasi dalam proyek revitalisasi sejak awal Maret 2024. Revitalisasi yang menelan anggaran sekitar Rp 50 miliar ini ditargetkan rampung pada Juni mendatang.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan