Iklan
Perang dan Kecerdasan Artifisial
Penggunaan kecerdasan artifisial dalam perang mengancam kemanusiaan. Namun, belum ada aturan dan etika pemanfaatannya.
Dalam perang antara Rusia-Ukraina, Israel-Hamas, ataupun Isarel-Iran, penggunaan senjata otonom yang dilengkapi kecerdasan artifisial meningkat dan berkembang pesat. Namun, pemanfaatan kecerdasan buatan untuk senjata itu menimbulkan keprihatinan atas kemanusiaan.
Pesawat udara nirawak (PUNA) alias drone menjadi ujung tombak serangan untuk menaklukkan lawan. Korbannya bukan hanya tentara dan infrastruktur militer, melainkan juga banyak rakyat sipil dan fasilitas publik turut menjadi sasaran. Manusia hanya dianggap sebagai obyek sasaran tempur, bukan individu dengan segala kemanusiaannya.