logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKajian Sastra Horor Berpeluang...
Iklan

Kajian Sastra Horor Berpeluang Besar Dialihwahanakan

Kajian sastra horor perlu dikembangkan dalam berbagai medium, seperti audio, animasi, gim, film, dan platform digital.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 0 menit baca
Potongan adegan dalam film horor <i>Badarawuhi di Desa Penari</i> yang tayang pada masa libur Lebaran, 11 April 2024. Film ini digarap sutradara Kimo Stamboel dan diproduksi MD Pictures.
ARSIP MD PICTURES

Potongan adegan dalam film horor Badarawuhi di Desa Penari yang tayang pada masa libur Lebaran, 11 April 2024. Film ini digarap sutradara Kimo Stamboel dan diproduksi MD Pictures.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kajian sastra horor yang mengulik misteri, hantu, dan hal-hal mistis lainnya perlu dikembangkan. Kajian tersebut berpeluang besar dialihwahanakan dalam berbagai medium, seperti audio, animasi, gim, film, dan platform digital lainnya.

Cerita rakyat bertema horor tersebar hampir di seluruh daerah di Tanah Air. Kisah horor digemari masyarakat Indonesia. Film-film bergenre horor kerap merajai industri film dalam negeri dari masa ke masa. Siniar atau podcast yang membahas kisah-kisah misteri juga didengarkan oleh banyak orang.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan