Antisipasi Kekerasan
Pendidikan Berkualitas Tanpa Kekerasan Dukung Kesehatan Mental
Dunia pendidikan tanpa kekerasan terus digaungkan untuk menyelamatkan anak bangsa yang cerdas dan sehat mentalnya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F29%2F321007a8-ad31-40d6-9cbe-4a1c346fc8ee_jpg.jpg)
Massa dari Aliansi Anti Kekerasan Seksual menggelar aksi damai di Rektorat Universitas Haluoleo, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (29/7/2022). Mereka menuntut kampus menjatuhkan sanksi berat kepada seorang guru besar yang dilaporkan melecehkan mahasiswi. Pihak kampus juga didesak untuk berpihak dan memberikan pendampingan psikologis kepada korban.
JAKARTA, KOMPAS — Pendidikan berkualitas tanpa kekerasan harus menjadi komitmen sekolah hingga perguruan tinggi. Sebab, pendidikan tidak hanya untuk membentuk kecerdasan intelektual, tetapi juga kesehatan mental anak bangsa.
Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Chatarina Muliana Girsang di Jakarta, Senin (22/4/2024), mengatakan, institusi pendidikan berperan penting dalam pencegahan kekerasan, termasuk kekerasan seksual. Sebab, pemerintah memiliki visi pendidikan nasional yang tidak hanya menekankan kecerdasan intelektual, tetapi juga kesehatan mental anak bangsa.