logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊLulusan Sekolah Penggerak yang...
Iklan

Lulusan Sekolah Penggerak yang Diterima di Jalur Prestasi PTN Merosot

Protes dilayangkan sejumlah sekolah penggerak yang mengalami penurunan jumlah siswa yang lolos di jalur prestasi PTN.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Sebanyak 156.029 siswa lulusan SMA/SMK sederajat tahun ini diterima di seleksi jalur prestasi perguruan tinggi negeri atau SNBP tahun 2024 yang diumumkan pada Selasa (26/3/2024). Peserta yang dinyatakan lulus, tetapi tidak mendaftarkan diri dikenai sanksi tidak bisa ikut seleksi perguruan tinggi negeri di jalur tes ataupun mandiri tahun ini.
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Sebanyak 156.029 siswa lulusan SMA/SMK sederajat tahun ini diterima di seleksi jalur prestasi perguruan tinggi negeri atau SNBP tahun 2024 yang diumumkan pada Selasa (26/3/2024). Peserta yang dinyatakan lulus, tetapi tidak mendaftarkan diri dikenai sanksi tidak bisa ikut seleksi perguruan tinggi negeri di jalur tes ataupun mandiri tahun ini.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sekolah-sekolah penggerak mengeluhkan turunnya jumlah penerimaan lulusan di jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi atau SNBP tahun 2024. Ada dugaan hal ini akibat sekolah penggerak menggunakan Kurikulum Merdeka, sedangkan perguruan tinggi negeri ataupun sekolah kedinasan milik pemerintah masih memprioritaskan sekolah pengguna Kurikulum 2013.

Kepala Bidang Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Iman Zanatul Haeri, di Jakarta, Kamis (18/4/2024), mengatakan, angket yang disebarkan P2G ke sekolah-sekolah penggerak (jenjang sekolah menengah atas) secara nasional yang mengikuti SNBP tahun ini menunjukkan penurunan jumlah siswa yang diterima di jalur prestasi. Adapun jumlah SMA sekolah penggerak angkatan I yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak tahun 2021 sebanyak 381 SMA secara nasional.

Editor:
EVY RACHMAWATI, ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan