Ketertarikan Anak Muda pada Sastra Perlu Ditumbuhkan

Sastra dinilai penting untuk mengasah rasa dan perjalanan budaya bangsa. Namun, ada tantangan menarik minat anak muda.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Peserta dari daerah Jawa Barat menyajikan puisi dalam acara Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional di Jakarta, Februari 2023.

JAKARTA, KOMPAS — Ketertarikan anak muda pada dunia sastra semakin berkurang. Mereka cenderung lebih tertarik pada sajian audio-visual di media sosial. Hal ini perlu menjadi perhatian karena sastra merupakan salah satu aspek penting yang berperan besar dalam perjalanan budaya dan intelektual bangsa Indonesia. Apresiasi terhadap karya sastra perlu ditumbuhkan.

”Sastra merupakan cara efektif menumbuhkan rasa. Kalau manusia tidak tersentuh oleh sastra, jiwanya akan ‘mati’, ia akan menjadi seperti robot yang sangat mekanik,” kata Kepala Makara Art Center (MAC) Universitas Indonesia (UI) Ngatawi Al-Zastrouw, seperti dikutip dari laman resmi UI, Kamis (11/4/2024).