Waspadai Takjil Berbahaya, Kenali Tanda dan Bahan yang Terkandung
BPOM menemukan adanya bahan berbahaya, seperti formalin, rhodamin B, dan boraks pada beberapa takjil yang diteliti.
JAKARTA, KOMPAS β Takjil menjadi incaran masyarakat selama bulan puasa. Pedagang takjil pun menjamur di mana-mana. Namun, masyarakat diharapkan tetap berhati-hati ketika memilih penganan sebagai takjil. Badan Pengawas Obat dan Makanan telah melaporkan adanya kandungan berbahaya pada penganan takjil yang dijual di pasaran.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lucia Rizka Andalusia dalam Konferensi Pers Hasil Pengawasan Rutin Khusus Pangan Olahan di Jakarta, Senin (1/4/2024), mengatakan, BPOM menemukan adanya penganan takjil yang tidak memenuhi syarat. Temuan tersebut didapatkan dari hasil pengawasan yang dilakukan dari 9.262 sampel penganan yang dijual oleh 3.749 pedagang di 1.057 lokasi pengawasan.