logo Kompas.id
HumanioraPascakasus ”Ferienjob” di...
Iklan

Pascakasus ”Ferienjob” di Jerman, Pemerintah Susun Aturan Magang di Luar Negeri

Untuk menjamin keamanan mahasiswa, pemerintah sedang menyusun aturan tentang magang di luar negeri.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
Instruktur memberikan arahan kepada peserta praktik kerja lapangan (PKL) dari sejumlah SMK yang melakukan praktik di pabrik PT Akebono Brake Astra Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (6/2/2023). Kesempatan PKL di industri memberi kesempatan bagi siswa sekolah SMK untuk menimba pengetahuan dan pengalaman.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Instruktur memberikan arahan kepada peserta praktik kerja lapangan (PKL) dari sejumlah SMK yang melakukan praktik di pabrik PT Akebono Brake Astra Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (6/2/2023). Kesempatan PKL di industri memberi kesempatan bagi siswa sekolah SMK untuk menimba pengetahuan dan pengalaman.

JAKARTA, KOMPAS — Sejak akhir Oktober 2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menyatakan bahwa program ferienjob atau kerja paruh waktu saat musim libur bukan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM. Ferienjob meliputi kerja-kerja fisik, seperti mengemas dan mengantar paket, mencuci piring di rumah makan, atau menanti koper di bandara dibuka untuk mengisi kekurangan tenaga fisik di Jerman.

Namun, oknum perusahaan di Indonesia dengan melibatkan guru besar sebuah perguruan tinggi negeri mampu membujuk banyak perguruan tinggi untuk bergabung dalam program tersebut. Sebanyak 33 perguruan tinggi dan 1.047 mahasiswa ikut dalam program ini dan meyakininya sebagai bagian dari MBKM.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan