Pinjaman Kuliah
Pinjaman Lunak Kuliah Disiapkan, Mahasiswa Bayar Setelah Dapat Kerja
Opsi pembiayaan kuliah lewat ”student loan” yang disubsidi pemerintah digodok serius, menyasar kelas menengah ke bawah.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F29%2F49cc98cd-1421-4340-8c14-197c087b0ba2_jpg.jpg)
Sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Bandung berdemonstrasi di depan Rektorat ITB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/1/2024). Mereka menuntut kemudahan dalam membayar uang kuliah tunggal tanpa harus melibatkan pinjaman daring berbunga tinggi.
JAKARTA, KOMPAS — Pinjaman pelajar atau student loan untuk mahasiswa memungkinkan diterapkan di Indonesia. Skema pinjaman pelajar yang lunak direncanakan dibayar usai mahasiswa lulus kuliah dan ketika sudah mendapat kerja. Adapun besaran pinjamannya bergantung pengajuan mahasiswa peminjam.
”Pinjaman pelajar lunak rencananya untuk mahasiswa dari keluarga menengah hingga ke yang hampir kurang mampu. Mereka inilah yang banyak kesulitan keuangan dan menunggak uang kuliah tunggal atau UKT tetapi tidak memenuhi syarat untuk mendapat beasiswa bagi mahasiswa miskin,” kata Warsito, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam webinar ”Biaya Kuliah Tinggi, Pinjaman Pendidikan Jadi Solusi” di Jakarta, Senin (18/3/2024). Diskusi ini digelar Forum Merdeka Barat 9.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Skema Pinjaman Lunak Kuliah Disiapkan".
Baca Epaper Kompas