logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPengembangan Kebudayaan Lebih ...
Iklan

Pengembangan Kebudayaan Lebih Fokus dengan Kementerian Khusus

Sempat dibahas dalam debat capres Pemilu 2024, wacana pembentukan kementerian khusus kebudayaan kembali digaungkan.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
Suasana gelar wicara bertema Menyongsong Kementerian Kebudayaan dalam Perspektif Budayawan/Seniman, Filsuf, Politisi, dan Intelektual di Radio Republik Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024).
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana gelar wicara bertema Menyongsong Kementerian Kebudayaan dalam Perspektif Budayawan/Seniman, Filsuf, Politisi, dan Intelektual di Radio Republik Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Wacana pembentukan kementerian khusus bidang kebudayaan kembali menguat. Dengan kementerian yang berdiri sendiri, pengembangan kebudayaan diharapkan menjadi lebih fokus dan bisa mengoptimalkan pemanfaatannya.

Ketua Harian Dewan Kesenian Jakarta Bambang Prihadi mengatakan, kebudayaan sering sekali dimaknai dalam arti sempit, misalnya sebatas kesenian. Padahal, budaya mencakup hal yang jauh lebih luas, mulai dari masalah pangan, lingkungan, adat istiadat, pengetahuan tradisional, hingga produk kreatif.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan