logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊTingkatkan Partisipasi...
Iklan

Tingkatkan Partisipasi Perempuan dalam Upaya Perdamaian dan Keamanan

Perempuan dan anak rentan menjadi korban ketika meningkatnya konflik, perubahan iklim, dan polarisasi di masyarakat.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
Β· 1 menit baca
Suasana di Ruang Bermain Ramah Anak Taman Ratu Safiatuddin (RBRA Tarasa) di Desa Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Minggu (10/9/2023).
KOMPAS/ZULKARNAINI

Suasana di Ruang Bermain Ramah Anak Taman Ratu Safiatuddin (RBRA Tarasa) di Desa Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Minggu (10/9/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah akhirnya meluncurkan laporan pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial 2014-2023. Rencana aksi yang dimulai sejak tahun 2014 tersebut berisi capaian, tantangan, dan prioritas ke depan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam upaya perdamaian dan keamanan.

Laporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial (RAN P3AKS) 2014-2023 tersebut diharapkan menjadi panduan bagi pemerintah pusat dan daerah serta para pemangku kepentingan dalam menjamin pemenuhan hak asasi perempuan dan anak, khususnya dalam peristiwa konflik sosial. RAN tersebut juga untuk memastikan peran bermakna perempuan dalam memelihara perdamaian.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan