logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKepala Bayi Tertinggal di...
Iklan

Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Risiko Persalinan Macet agar Diantisipasi

Persalinan bayi sungsang merupakan faktor risiko terjadinya persalinan macet atau distosia.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Perawatan bayi prematur di dalam inkubator di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta, Jumat (15/12/2023).
KOMPAS/STEPHANUS ARANDITIO

Perawatan bayi prematur di dalam inkubator di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta, Jumat (15/12/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Persalinan macet atau distosia merupakan salah satu kondisi yang harus diwaspadai saat persalinan. Berbagai faktor risiko bisa menyebabkan terjadinya persalinan macet, salah satunya pada bayi sungsang. Apabila tidak segera diatasi, kondisi tersebut bisa berbahaya bagi nyawa bayi dan ibu.

Guru Besar Bidang Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Andon Hestiantoro mengatakan, persalinan normal dapat terjadi ketika kepala janin terletak di bagian bawah panggul sehingga kepala bayi yang akan keluar terlebih dahulu pada jalan lahir saat persalinan. Namun, pada kondisi sungsang, bagian bokong yang biasanya justru paling dekat dengan jalan lahir.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan