logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊJelang Sidang Isbat, Hilal...
Iklan

Jelang Sidang Isbat, Hilal Awal Ramadhan 1445 H Sulit Diamati di Indonesia

Hilal Ramadhan akan sulit diamati di Indonesia pada Minggu (10/3/2024). Namun pengamatan tetap dilakukan sebagai ibadah.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Petugas mengarahkan teleskop ke titik pengamatan hilal di Masjid Al-Musyari'in, Jalan Basmol Raya, Jakarta Barat, Rabu (22/3/2023). Tim Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren Al-Hidayah Basmol DKI Jakarta memantau hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1444 Hijriah.
FAKHRI FADLURROHMAN

Petugas mengarahkan teleskop ke titik pengamatan hilal di Masjid Al-Musyari'in, Jalan Basmol Raya, Jakarta Barat, Rabu (22/3/2023). Tim Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren Al-Hidayah Basmol DKI Jakarta memantau hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1444 Hijriah.

Pengamatan hilal awal Ramadhan 1445 H/2024 akan dilakukan Minggu (10/3/2024) petang. Dari perhitungan, hilal diperkirakan sulit diamati di seluruh Indonesia. Dengan demikian, bulan Syakban kemungkinan akan digenapkan umurnya menjadi 30 hari sehingga 1 Ramadhan baru akan jatuh pada Selasa (12/3/2024).

Konjungsi atau kesegarisan Matahari, Bulan, dan Bumi yang menandai fase Bulan (moon) baru akan terjadi pada 29 Syakban 1445 H atau Minggu (10/3/2024) pukul 16.00 WIB atau 18.00 WIT.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan