ANAK MUDA
Gen Z Cemaskan Perubahan Iklim dan Dampak Bencana yang Ditimbulkan
Generasi Z sangat mencemaskan perubahan iklim dan dampak bencana yang ditimbulkan di masa depan meski hanya sedikit yang terlibat dalam aktivisme iklim.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F22%2F4fa6f560-7d6c-4f23-92ae-442fc7c2a9de_jpg.jpg)
Kepadatan perkampungan nelayan Tambaklorok dengan latar belakang perairan utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024). Berbagai persoalan, antara lain abrasi, penurunan permukaan tanah, dan fenomena perubahan iklim, saat ini berdampak besar bagi warga pesisir utara Jawa.
JAKARTA, KOMPAS — Generasi Z alias gen Z, orang yang lahir pada 1997-2015, sering dipersepsikan sebagai generasi yang apatis, termasuk dalam isu lingkungan. Namun, penelitian terbaru menyebutkan gen Z sangat mencemaskan perubahan iklim dan dampak bencana yang ditimbulkan di masa depan.
Riset yang dilakukan peneliti di Curtin University, Australia, mengungkapkan, anak muda mempunyai kekhawatiran besar terhadap perubahan iklim. Laporan hasil penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Sustainable Earth Reviews, Selasa (5/3/2024).